Hampir tiap kota besar di Indonesia memiliki sajian dengan bahan mie yang khas, termasuk di Bandung, Jawa Barat. Di Kota Kembang ini kita akan menemukan mie kocok yang sudah sangat legendaris.
Sebenarnya, tidak jelas kapan pertama kali mie kocok ditemukan, begitu pun dengan siapa sosok yang memelopori sajian unik ini. Namun, salah satu bukti sejarah paling tua yang masih bisa ditemukan ada di Mie Kocok Persib yang sudah beroperasi sejak tahun 1963. Bahkan sebagian kalangan mengatakan bahwa mie kocok sudah mulai populer sejak 1958.
Salah satu yang membuat mie kocok menjadi sangat khas adalah penggunaan kaldu sapi yang kental dalam kuahnya. Perpaduan kaldu dan daging sapi dalam tiap porsinya membuat makanan ini sungguh gurih.
Istilah kocok sendiri sebenarnya merujuk pada proses memasaknya. Saat hendak disajikan, mie akan dimasukkan ke dalam saringan, dicampur dengan tauge, dan dicelupkan ke dalam air rebusan. Saat mencelup ini, si pedagang biasanya mengocok-ngocok mie dan tauge agar matang secara merata.
Proses yang sama dapat kita jumpai pada mie koclok yang merupakan kuliner asli Cirebon.
Peredaran mie kocok dalam lima tahun terakhir memang cukup pesat ke luar kota Bandung. Namun, jika kita ingin menyantap mie kocok yang asli di Bandung, ada beberapa tempat makan mie kocok yang sangat legendaris.
Tempat mie kocok yang dianggap paling tua adalah Mie Kocok Persib. Saat ini warung tersebut berada di area parkiran stadion Persib, tepatnya di Jalan Ahmad Yani no 262. Warung ini menjajakan seporsi mie kocok dengan harga sekitar Rp25.000.
Ada juga Mie Kocok Mang Dadeng yang sudah menjajakan mie kocok sejak 1970-an. Berlokasi di Jalan Banteng no 67, pemilik mie kocok ini mengklaim bahwa ia menggunakan resep rahasia keluarga yang sudah turun temurun. Penggunaan 27 rempah pilihan membuat mie kocoknya terasa berbeda dari yang lain.
Selain kedua brand mie kocok itu, masih ada juga Mie Kocok SKM, Mie Kocok Semar, dan Mie Kocok Cepay yang menjadi favorit para pelancong di Bandung.
Sumber: https://pesona.travel
Comments
Post a Comment