Labels

Blog Archive

Categories

Popular Posts

Protection

Blogger templates

Blogger templates

Popular Posts

Skip to main content

Backpacker ke Semarang

Hai travelers, kali ini saya berkunjung ke Semarang, Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. saya melakukan perjalanan pulang-pergi (PP) dari Tasikmalaya. Seperti biasa, setiap perjalanan mempunyai berjuta cerita, ya.. meskipun cerita yang kita share hanya beberapa saja. Baiklah saya mulai..
saya berangkat menggunakan bus jurusan Tasikmalaya - Semarang dengan tarif 95 ribu per orang. Fyi, bus jurusan Tasikmalaya - Semarang dan sebaliknya hanya ada 6 pemberangkatan, pagi 3 pemberangkatan dan sore 3 pemberangkatan. saya menggunkan bus pemberangkatan terakhir dari tasikmalaya, yaitu pemberangkatan jam 19.30 dengan ETA di terminal terboyo jam 6 pagi. Ada kejadian yang menyita perhatian saya selama perjalanan, ada penumpang tertinggal di daerah karang pucung (usahakan kalo minta izin ke wc lewat sopir) dan dia sempat memaki sopir dan kernet ketika dia akhirnya bisa kembali ke dalam bus.. agak lucu juga sih sebenarnya.
Rencana awal sih saya berhenti di terminal terboyo, terus menuju Pagoda Watugong menggunakan bis kecil jurusan semarang - ambarawa. Tapi, setelah pertimbangan waktu tempuh  akhirnya saya memutuskan untuk langsung berhenti di Pagoda Watugong, karena setelah bertanya kepada sopir bus ternyata bus yang saya tumpangi lewat persis depan gerbang pagoda. Jam 5.30 saya turun dari bus didepan gerbang mesjid kodam 4 diponegoro, 30 menit untuk sholat, cuci muka beres-beres. Tepat jam 6.00 saya sudah ada di gerbang halaman Pagoda, gerbang masih dikunci dan pos security kosong. Setelah 15 Menit menunggu akhirnya saya bertemu penjaga pagoda, setelah meminta izin masuk dan mengambil gambar saya pun mulai beraksi :)



Pagi di Pagoda


Sekitar 1 jam saya habiskan waktu di pagoda, tujuan selanjutnya adalah klenteng sam po kong. Dari lokasi pagoda saya naik bus jurusan ambarawa - semarang ke arah semarang, bilang sama kernetnya untuk diturunkan di angkutan selanjutnya ke arah sam po kong. hanya memerlukan waktu kurang dari setengah jam saya sudah berhasil sampai di klenteng sam po kong. saya menghabiskan waktu cukup lama di sam po kong, sekalian istirahat, Fyi, tidak ada yang jual makanan didalam klenteng.








Setelah mendapatkan cukup dokumentasi di klenteng saya lanjutkan perjalanan, tujuan kali ini adalah simpang lima, tujuan utama nya sih mall yang ada disimpang lima, saya belum sarapan dan waktu sudah menunjukan jam 9.30. jadi saya putuskan untuk makan d area mall karena jam pagi tempat makan di luar mall masih belum pada buka.
Perut kenyang saatnya mengunjungi tempat selanjutnya, Lawang sewu, yang berada di area tugu muda. dari simpang lima pintar pintar lah menawar becak, saya dapet beca dengan tarif 10 ribu sampai lawang sewu, kalo nawarnya lebih sadis kayanya masih bisa kurang, hahaha.. Oke, sampai di Lawang Sewu, biar foto yang menjelaskan ya..
Berlindung dari Sengatan Panasnya Matahari
Bangunan Utama yang Sudah di Renovasi

Denah Lokasi Lawang Sewu di Gerbang Depan
Belum ke Lawang Sewu kalo Belum Berpose di Deretan Pintunya hihi






Lokasi yang luas dan teduh, membuat saya berlama-lama di Lawang Sewu. Selain bangunan yang menjulang ke atas, ternyata lawang sewu juga memiliki ruang bawah tanah, saya sempat tergoda untuk menjelajahi ruang bawah tanah lawang sewu, tapi pada saat itu ruang bawah tanah sedang tergenang air jadi saya membatalkan niat untuk masuk ruang bawah tanah lawang sewu.

Keluar dari gerbang samping lawang sewu, saya langsung bertanya angkutan yang menuju kota lama dan saya mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan. ini sesi bertanya ketiga sejak sampai di semarang dan ketiga jawaban yang saya dapatkan "Naik Taxi aja".. kalo naik taxi kan saya gak usah repot-repot nanya, tinggal masuk taxi bilang ke sopir taxi buat di anter ke tempat tujuan. Beca menjadi pilihan saya lagi, setelah liat peta, ternyata jarak tugu muda dengan kota lama sekitar 1,5 kali jarak tugu muda simpang lima. Dengan bekal tersebut saya tawar menawar hingga akhirnya mendapatkan harga 15 rb, berhasil.. berhasil .. Horeee

Cuaca yang panas, membuat kesehatan saya ngedrop saat di kota lama, baru saja mendokumentasikan Gereja Blenduk saya terpaksa menyerah dan hanya mendokumentasikan beberapa bangunan tua disekitar gereja.
Gereja Blenduk Sedang di Renovasi

Kantor Pos Salah Satu Bangunan Tua di Sekitar Kota Lama


Kota Lama menjadi tempat terkahir yang saya kunjungi sebelum akhirnya saya membeli oleh oleh Lumpia Khas Semarang di sekitar Toko Oen dan menuju terminal Terboyo untuk kembali ke Tasikmalaya. Keep travel !

Biaya:
Ongkos Bus : 4 x Rp 95.000 (PP 2 Orang) = Rp. 380.000
HTM Sam Po Kong : 2 x Rp 3.000 =  Rp. 6.000
HTM Lawang Sewu : 2 x Rp 10.000 = Rp. 20.000
Transportasi dalam Kota: Rp 70.000
Makan : Rp 80.000
Oleh - Oleh : Rp. 120.000
Total: Rp 676.000



Comments

  1. gan, dr pagoda ke simpang lima naiknya apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kita dari pagoda ke klenteng dulu, kalo dari klenteng naik angkot ke simpang lima. sepertinya kalo dari pagoda langsung ke simpang lima bisa naik bus ke arah terminal disambung angkot.

      Delete
    2. Bantu jawab.. dari pagoda bisa lgsg ke simpang lima kok, naik bus yang ke arah semarang kota, turun di ada swalayan srondol, lalu naik angkot orang arah ke pasar johar, habis itu turun di perempatan jln.sriwijaya dkt java mall nyambung angkot orange lg tp ini ke arah simpang lima, bilang aja sama supir angkotnya, mas mau ke simpang lima turunin di dkt java mall ya.

      Delete
    3. Terima kasih sudah bantu jawab

      Delete
    4. Gan klo dari stasiun poncol ke uin walisongo naik angkutan apa? Kira kira berapa lama? Jam 6 pagi ada angkutan ga ke uin walisongo? Maaf banyak tanya , ane awam daerah semarang

      Delete
  2. arikel yang sangat menarik

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. oleh-olehnya lebih mahal dari makan, makanannya murce2 yaa berarti :o

    ReplyDelete

Post a Comment