Review Sleeping Bag Eiger dan Consina

Sleeping Bag (SB) atau kantong tidur merupakan salah satu perlengkapan wajib bagi para pelaku kegiatan di alam terbuka. SB tidak hanya digunakan para pendaki gunung saja, karena fungsi SB tidak hanya melindungi pemakainya dari cuaca dingin tapi digunakan untuk kenyamanan tidur penggunanya. SB memiliki berbagai macam jenis bahan dan ukuran, ada yang tebal dan tahan sampai suhu dibawah nol derajat ada juga yang tipis dan bisa digunakan untuk selimut sehari-hari.

Saat ini saya mempenyai dua SB dari dua merek yang berbeda, Eiger dan Consina. Keduanya saya beli sekitar 3-4 tahun lalu. Harga SB Eiger pada saat itu 350 ribu sedangkan consina 200 ribu. Harga keduanya memang terpaut cukup jauh tapi keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan. keduanya merupakan tipe SB mumi yang bisa dibuka jadi tipe tikar. dimensi keduanya ketika dibuka sama besar, tetapi sedikit berbeda ketika dalam kondisi pack atau terlipat.

SB Eiger berwarna biru, lebih ringan dan lebih kecil, tentu saja ini merupakan poin penting untuk sebuah SB, karena tidak memakan ruang berlebih dan membebani orang yang membawanya. Bahannya pun nyaman untuk digunakan keperluan sehari-hari. Beberapa kali saya gunakan traveling dan hiking dan SB Eiger saya ini lebih cocok digunakan untuk traveling.

SB Consina tipe Dream Catcher, berwarna hitam. Ukurannya lebih besar dan tentu saja lebih berat. Bahan lebih kasar, tetapi bahan ini lah yang membuat lebih nyaman ketika digunakan diudara dingin, dan tidak nyaman ketika digunakan di suhu normal. di cover nya tertulis bisa digunakan sampai suhu 5 derajat celcius.