Lokasi perhelatan Pontianak Lion Dance International Championship 2019 di GOR Perbasi Kalimantan Barat, Jalan Patimura tak hanya menghibur. Tapi event internasional ini juga sangat memanjakan pecinta kuliner. Kota Pontianak, memang sarangnya kuliner lezat. Tempat-tempat makan terkenal dengan olahan menggoyang lidah tersebar di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat ini.
Kuliner khas Kalimantan Barat di Pontianak, selalu jadi favorit para pencinta wisata kuliner. Sarapan, makan siang hingga makan malam di 3 tempat di kota Khatulistiwa ini, dijamin bikin tubuh penuh energi dan hati bahagia.
Kwetiau Apollo dan Polo
Kwetiau Pontianak sering dianggap juara. Nah, di Jalan Patimura Pontianak, ada dua warung kwetiau melegenda yang tak pernah putus pengunjung dari pagi hingga malam. Rumornya, kedua kedai ini dulunya adalah satu, namun berpisah di tengah jalan. Di papan nama Apollo selain logo halal, ada tulisan; "Berdiri sejak 1968". Sedangkan papan Polo ada branding; "Pindahan dari Sebelah".
Dua-duanya diakui sebagai yang paling enak di Kota Khatulistiwa dan wajib didatangi wisatawan. Kwetiau di sini memiliki kuah kari yang gurih dan segar. Daging sapinya empuk dan banyak serta ada campuran seafood-nya dengan cabai yang diracik khusus. Cocok disantap dalam cuaca sejuk atau malam hari. Kwetiau gorengnya juga tak kalah lezat. Tak heran walau porsinya besar, namun setiap tamu mampu menghabiskannya.
Nasi Telur Gajah Mada
Di kawasan Jalan Gajah Mada, Pontianak ada menu sederhana di Warung Ayong 999 yang tengah viral di media sosial. Padahal hanya nasi plus telor ceplok yang disiram kuah kecap dengan harga Rp7.000 per porsi. Namun selalu diantre puluhan orang di dalam warung, belum lagi ojek online yang mengambil orderan.
Soal rasa, menu halal ini tak kalah dengan masakan mewah. Walaupun hanya kuah kecap, wangi masakan ini sungguh menggugah selera. Rasa bawang cukup terasa, namun tidak terlalu kuat. Kecapnya gurih dan tidak terlalu manis. Selain nasi telur, Warung Ayong 999 juga menjual kwetiau, capcay, nasi goreng dan lain-lain.
Chai Kwe Gajah Mada
Kudapan khas Tionghoa Kalbar ini tak patut terlewatkan untuk dicicipi. Chai Kwe (bahasa Tiociu) atau Choi Pan adalah camilan kukus berbahan tepung beras. Di dalamnya ada isi bengkoang, udang ebi, kacang kedelai, daging atau sayuran yang di atasnya diberi racikan bawang putih. Ukuran dan bentuknya mirip kroket.
Rasanya kenyal dan mirip dimsum, namun racikan bawang putihnya membuat rasanya lebih unik. Biasanya sebelum dimakan, dicocol ke dalam kuah sambal. Camilan ini mudah ditemui di sekitaran Jalan Gajah Mada, Jalan Patimura, Jalan Tanjungpura dan sekitarnya.
Sumber: https://pesona.travel
Comments
Post a Comment