Sunrise Situ Gunung Sukabumi
|
Minggu pertama bulan april disambut dengan libur panjang diakhir pekan, tetapi saya tidak mempunyai rencana traveling sedikitpun. Untuk mengisi hari libur jumat, 3 April 2015 saya jalan-jalan ke Kota Tua menggunakan KRL. Tiba di Station Kota membuat hasrat traveling saya menjadi besar, diskusi beberapa saat dan saya membeli tiket Bogor - Sukabumi untuk hari sabtu 4 April 2015, tujuan saya adalah Situ Gunung di Cisaat Sukabumi. Karena mendadak, saya tidak mendapatkan tiket untuk pulang, tapi berdasarkan informasi, selain kereta, banyak angkutan dari sukabumi ke jakarta dan sekitarnya.
Hari sabtu jam sembilan pagi saya berangkat dari tempat tinggal saya di daerah tebet menuju Bogor. fyi, station keberangkatan kereta menuju sukabumi berbeda dengan station KRL, saya harus berjalan sekitar 5-10 menit menuju station tempat pemberangkatan menuju sukabumi. Station Bogor Paledang, itu lah nama stationnya, station yang belum selesai pembangunannya dan belum layak menjadi station untuk kereta jarak menengah setidaknya jika dinilai dari daya tampung dan fasilitas umum station.
Station Bogor Paledang
|
Terlambat 10 menit dan kereta pun berangkat menuju Sukabumi, dengan tujuan akhir cianjur. Untuk menuju situ gunung saya berhenti di station Cisaat sekitar 2 jam perjalanan dari station Bogor Paledang. Jika dilihat dari peta perjalanan kereta api, Posisi Station Cisaat adalah setelah station Karang Tengah dan sebelum station Sukabumi. Dari station cisaat saya menggukan angkutan kota berwarna biru menuju alun-alun cisaat dengan tarif tiga ribu per orang. Di alun-alun cisaat, tepatnya disamping polsek cisaat sudah menunggu angkutan berwarna merah menuju situ gunung. Pada saat itu angkot yang saya tumpangi langsung mengantar saya ke gerbang situ gunung dengan tarif sepuluh ribu perorang. Fyi, angkot ini sebenarnya tidak sampai situ gunung, tetapi hanya sampai subterminal kadudampit dan tarifnya pun sekitar lima ribu perorang. kadudampit ke gerbang situ gunung bisa dilanjutkan dengan 15-20 menit berjalan kaki.
Jam 5 sore saya Sampai digerbang Situ Gunung yang masih termasuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Konfirmasi kepetugas dan membayar tiket masuk sebesar 26 ribu per orang, padahal ditiket jelas tertera Rp. 18.500 -_- . Kekecewaan saya bertambah ketika ternyata saya tidak diperbolehkan camping di kawasan situ gunung, dan hanya diperbolehkan camping di kawasan yang sudah ditentukan. Bagi Traveler yang tidak membawa perlengkapan camping bisa menyewa berbagai jenis penginapan di sekitar gerbang Situ Gunung.
Lokasi Camp
|
Mengingat kondisi saya sedang hamil, saya memutuskan untuk camp di lokasi terdekat dan tidak perlu berjalan lagi, hanya sekitar 30 meter dari tempat parkir dan WC umum. saya memasang tenda diantara tenda yang sudah terlebih dahulu ada dilokasi camping. Pergantian siang ke malam saya gunakan untuk makan malam dan beristirahat didalam tenda.
Sekitar jam 8 malam saya menuju pos penjaga untuk charge perlengkapan elektronik yang saya bawa, meskipun tidak sedingin camp di kaki gunung lainnya, tetapi udara di sekitar situ gunung cukup bersih dan segar. Pada saat di pos penjaga sedikit merasa aneh karena ini pertama kali camping bisa charging dan nonton TV :) . Setelah itu, Keheningan dan udara malam pegunungan mengajak saya untuk segera memasuki alam mimpi.
Suara dari tenda sebelah membuat saya terjaga, ternyata sudah jam setengah lima pagi. saya keluar untuk menghirup udara segar yang sudah lama tidak saya temukan. Masak dan sarapan, kemudian berburu sunrise ke situ gunung. Sunrise disitu gunung bukan untuk melihat matahari muncul dari cakrawala, tetapi untuk melihat cahaya matahari pagi menembus pepohonan dan mengusir kabut dari permukaan situ, Pengalaman yang luar biasa. Mungkin pemandangan di situ gunung tidak istimewa jika kita tidak melihatnya pada saat matahari terbit.
Sunrise Situ Gunung Sukabumi
|
Sunrise Situ Gunung Sukabumi
|
Sunrise Situ Gunung Sukabumi
|
Tempat Duduk Alami
|
Jam 8 kurang saya sudah kembali di lokasi camping, sebenarnya jarak dari lokasi camp ke situ gunung tidak jauh, tetapi saya berjalan sangat perlahan jadi memerlukan waktu sekitar 20-30 menit untuk sekali jalan. Setelah dari situ tujuan pengunjung biasa nya menuju curug dengan waktu tempah sekitar 1 jam, tetapi sekali lagi karena keterbatasan kondisi saya memilih untuk mandi dan packing. Sebelum jam 10 pagi saya sudah berjalan menuju terminal kadudampit untuk mendapatkan angkutan ke alun-alun cisaat. Rupanya saya sedang beruntung, belum sepuluh menit berjalan sudah ada angkot yang memang sengaja mencari penumpang yang sedang berjalan menuju terminal. 30 menit untuk waktu tempuh menuju sekitar alun-alun.
Selfie Sebelum Pulang
|
Istirahat, Makan siang dan mencari informasi angkutan menuju jakarta dan sekitarnya selain kereta api. Ternyata angkutan umum menuju jadebotabek semuanya melintas alun-alun cisaat. saya sepakat akan naik bus pertama yang melintas, dan yang melintas pertama ternyata adalah bus menuju depok dengan tarif 30 ribu perorang. Meskipun mendapatkan tempat duduk angkutan ini jauh dari kata nyaman dan memakan waktu yang sangat lama untuk mencapai depok, sekitar 5 jam perjalanan. saya rekomendasikan jika ingin mengunjungi situ gunung menggunakan angkutan umum, gunakanlah angkutan kereta api pulang pergi. KRL dari depok membawa saya kembali ke Tebet dan selamat sampai tempat tinggal saya. Keep Travel!
Comments
Post a Comment