Review Tenda Eiger Storm 2

Eiger Storm 2

Spesifikasi:

Dimensi Alas : 210 cm x 130 cm + (40 cm + 40 cm)

Berat             : 2,8 Kg

FlySheet        : 2000 mm

Dimensi Pack : 66 x 16 x 16 cm

Kapasitas       : 2-3 Orang

Sebenarnya gak ada niat sedikitpun buat beli tenda, karena aktivitas nanjak saya memang sudah berkurang drastis, paling hanya 2-3 kali dalam setahun. Tapiya itulah, kalo uda jiwa nanjak susah nahan godaan, lagi jalan jalan ke Gramedia, mampir ke gerai Eiger, liat Storm 2, beli deh. gak pake mikir panjang dan nyari review nya dulu. harga nya saya lupa , sekitar 500 ribu kurang sedikit.

pengalaman punya tenda sebelumnya, tenda single wall (1 lapis) beli tahun 2000, dan hilang entah kemana sekitar tahun 2007-an. Kalo buat sekedar camping di bumi perkemahan saat cuaca cerah sih tenda single wall ini masih cocok, tapi kalo dibawa nanjak musim hujan, banjir kemana mana :D

kembali lagi ke Eiger Storm 2, beberapa saat setelah beli saya cek pasang di rumah, saya coba pasang sendiri, cara pasangnya cukup mudah dan cepat, ideal nya sih dipasang 2 orang tapi saya pasang sendiri juga hanya butuh waktu sekitar 15 menit. Kapasitas tenda Eiger Storm 2 ini buat 2 orang, tapi dipake 3 orang pun masih muat. 

Tenda Eiger Storm 2 ini merupakan tipe tenda double wall sederhana, Alas terpal dengan wall pertama semacam kelambu dan sejenisnya dan lapisan kedua paling luar Flysheet 2000 mm. saya sendiri masih bingung arti 2000 mm  itu, yang jelas sepertinya itu curah hujan pertahun dan memang curah hujan indonesia menurut beberapa sumber ya 2000 - 3000 mm pertahun. jadi spertinya tenda eiger storm 2 ini cocok digunakan di indonesia. tapi, apa iya seperti itu karena menurut sumber yang sama hujan lebat itu adalah hujan dengan intensitas 400 mm dalam 24 Jam. makin bingung kan? hehe, dari pada pusing lebih baik langsung kita tes lapangan :)
Berhubung saya hanya 2-3 kali nanjak dalam setahun, itu pun nanjak jarak dekat jadi tenda ini baru saya tes 3kali

Test 1:
saya gunakan tenda ini untuk camp di cilawu's TV Tower aka Relay aka Pemancar di kaki gunung cikuray. saat camp lagi musim kemarau dan suhu lagi dingin dingin nya. tenda ini cukup melindungi dari suhu dingin, kecuali alas nya yang terbuat dari terpal, menggunakan alas tidur, matras dan sejenisnya menjadi keharusan.

Test 2:
Masih di cikuray, masuk awal musim hujan. kali ini lokasi camp naik sedikit, Pos 2 cikuray 2 orang. sempet cerah saat malam, hujan sedang sekitar jam 5 - 8 pagi. hanya ada bocor sedikit dari ventilasi yang lupa di tutup. :D oh iya, sempet masak sarapan saat hujan, karena ada sedikit ruang di luar untuk dapur. :)

Test 3:
Tetep di Cikuray, Pos 3 puncak musim hujan, dan disinilah kelemahan utama nya terlihat, sepanjang perjalanan hujan deras yang memaksa untuk camp di pos 3. jam 11 malam, hujan deras.. mau pasang tenda ini bingung, masang gk bisa 1 atau 2 orang karena kalo masang seperti biasa isi tenda akan basah karena lapisan pertama yang kita pasang adalah kelambu dan sejenisnya. jadi saya siasati untuk di tutup flysheet pada saat pemasangan, ribet ? iya. tapi saat tenda sudah berdiri cukup untuk berteduh daru hujan deras, meskipun ada sedikit air yang masuk sisa pemasangan tenda.

intinya sampai saat ini, saya pribadi merasa puas dengan kinerja Eiger Storm 2.

semua review yang saya buat tidak bertujuan untuk promosi, hanya memberi informasi apa yang saya rasakan setelah menggunakan barang tersebut.